Pengertian bakteri
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bakteri merupakan organisme super kecil yang hanya bisa dilihat menggunakan alat bantu mikroskop. Bakteri merupakan organisme dengan sel tunggal yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Bakteri bisa hidup secara independen maupun menjadi parasit dengan hinggap mengambil manfaat dari indungnya.
Nah, bakteri ini tidak selalu merugikan, lho. Pada dasarnya, bakteri juga berguna dalam menjalankan fungsi-fungsi di dalam tubuh, misalnya pada pencernaan. Selain itu, Anda pasti juga sering mendengar proses pembuatan keju dan yogurt dengan memanfaatkan bakteri baik di dalamnya, bukan?
Pernahkah Anda membayangkan berapa jumlah bakteri yang ada di dunia ini? Sebagai perbandingan, 1 gram tanah dapat mengandung 40 juta sel bakteri dan 1 mililiter air segar dapat mengandung 1 juta sel bakteri. Maka dari itu, diperkirakan terdapat 5 nonillion bakteri yang ada di dunia.
Tahukan Anda seberapa banyak itu? 1 nonillion diikuti oleh 30 angka nol di belakang angka. Banyak sekali, kan? Faktanya, dari jumlah sebanyak itu, tidak lebih dari 1% dari keseluruhannya yang terbukti membawa penyakit kepada manusia.
Selain itu, bakteri juga diketahui sudah ada sejak 4 miliar tahun yang lalu melalui bukti-bukti fosil yang ditemukan oleh arkeolog.
Macam-macam bakteri
Seperti yang sudah disebutkan, ada banyak bakteri yang ada di dunia ini. Tapi pada dasarnya, bakteri terbagi menjadi 3 macam bentuk, yaitu bentuk bacilli (batang), spirilla (spiral), dan cocci (bola). Nah, dari ketiga bentuk dasar tersebut, terciptalah triliunan bentuk bakteri lainnya yang mengisi dunia ini. Bentuk turunan dari bentuk dasar bakteri dapat dikenali seperti di bawah ini.
1. Bacilli
- Monobacillus (bentuk batang tunggal)
- Stretobacillus (bentuk batang berkoloni seperti rantai)
2. Spirilla
- Spirillum (melengkung lebih dari setengah lingkaran)
- Spirochaeta (melengkung spiral seperti per)
- Comma (melengkung setengah lingkaran)
3. Cocci
- Monococcus (bentuk bola tunggal)
- Diplococcus (bentuk bola berkoloni dua)
- Streptococcus (bentuk bola berkoloni membentuk rantai)
- Staphylococcus (bentuk bola berkoloni membentuk anggur)
- Sarcina (bentuk bola berkoloni membentuk kubus)
Struktur bakteri
Walaupun bakteri hanya memiliki sel tunggal, organisme ini terbentuk dari struktur yang terbilang kompleks, lho. Pada umumnya, semua bakteri tersusun atas struktur berikut ini.
- Kapsul, lapisan paling luar dari sebuah bakteri
- Dinding sel, sebuah lapisan berbahan polimer yang memberi bentuk kepada bakteri
- Membran plasma, ditemukan pada cell wall yang berfungsi menghasilkan energi dan menghantarkan senyawa kimia pada bakteri
- Sitoplasma, lapisan kenyal pada membran plasma yang mengndung material genetic
- DNA, tentu ini Anda tahu dong, sebagai agen pembawa struktur genetic setiap makhluk hidup
- Ribosom, tempat di mana protein dibuat yang mengandung banyak RNA
- Flagellum, berfungsi agar bakteri dapat bergerak dan berpindah tempat
- Pili, bagian ini memiliki tekstur rambut yang berfungsi agar bakteri dapat hinggap ke sel-sel lainnya. Nah bagian ini yang membuat bakteri jahat dapat saling tertular di antara manusia dan makhluk hidup lainnya.
Walaupun bentuknya super kecil, karakteristik bakteri tidak sesimpel yang Anda bayangkan, bukan? Layaknya sebuah gedung perkantoran yang memiliki bentuk yang berbeda dengan masing-masing bagian dalam menjalankan fungsinya.
0 comments:
Post a Comment